Jika virus herpes genitalis sedang aktif, pada kulit kelamin wanita
maupun pria akan muncul benjolan yang tampak seperti jerawat atau bisul.
Saat tidak aktif, umumnya penderita tidak menampakkan gejala apapun, ia
terlihat seperti orang sehat.
Namun perlu diingat bahwa sekali terinfeksi -walaupun kelihatannya sudah
sembuh- virus herpes ini tetap berada dalam tubuh dan sewaktu-waktu
bisa kambuh. Meski tidak aktif, cairan penderita (air liur, sperma, dan
cairan kelamin wanita) tetap dapat menular pada orang lain.
Gambar Virus Herpes
Virus herpes tidak selalu aktif sehingga tidak mudah untuk mengetahui seseorang terinfeksi atau tidak. Itulah mengapa banyak yang akhirnya tertular penyakit herpes dari pasangan yang kelihatannya sehat. Tentu saja penderita herpes jarang yang mau jujur tentang penyakitnya karena bisa membuat orang lain menjauh.
Virus herpes tidak selalu aktif sehingga tidak mudah untuk mengetahui seseorang terinfeksi atau tidak. Itulah mengapa banyak yang akhirnya tertular penyakit herpes dari pasangan yang kelihatannya sehat. Tentu saja penderita herpes jarang yang mau jujur tentang penyakitnya karena bisa membuat orang lain menjauh.
Resiko Wanita Tertular Herpes Dua Kali Lebih Besar dari Pria
Bagi Anda yang memiliki lebih dari satu pasangan, mustinya waspada
dengan penyakit ini. Semakin sering berganti pasangan, resiko
tertularnya semakin tinggi, terlebih bagi wanita. Faktanya, wanita
memiliki resiko terinfeksi herpes dua kali lipat lebih besar dibanding
pria. Hal ini dikarenakan permukaan organ genital wanita lebih lebar
dari pria.Baca Juga Obat Herpes
Selain resiko tertular yang lebih tinggi, penyakit herpes genitalis pada
wanita juga menimbulkan masalah yang jauh lebih banyak. Pasalnya,
penyakit herpes pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran, gangguan
syaraf otak janin, hingga kebutaan. Itulah mengapa wanita harus
pandai-pandai menjaga diri agar tidak tertular berbagai penyakit menular
seksual.
Gejala Herpes Genitalis pada Awal Infeksi
a. 1 – 2 Minggu
a. 1 – 2 Minggu
Tanda awal penyakit herpes yang paling sering muncul adalah timbul rasa
gatal di alat kelamin dan sekitarnya seperti pantat dan paha. Rasa gatal
tersebut akan diikuti dengan bintik merah yang membengkah menjadi
seperti bisul atau jerawat.
b. 2 -3 Minggu
Setelah pada minggu-minggu pertama infeksi menyebabkan rasa gatal,
selanjutnya akan diikuti dengan munculnya benjolan seperti jerawat atau
bisul. Setelah beberapa hari, bisul ini akan pecah dan menjadi luka
terbuka yang terasa perih dan sakit. Seperti luka pada umumnya yang
berangsur kering (kecuali jika di daerah lembab) dengan bekas luka yang
cepat hilang.Baca juga Obat Herpes Murah
Selain gatal dan bisul, 40% laki-laki dan 70% perempuan menunjukkan
gejala herpes lainnya seperti nyeri, demam, flu, sakit kepala, dan
gemetaran pada kelenjar. Pada awal infeksi herpes, kelenjar bisa
gemetaran pada daerah seperti leher. Gejala lainnya seperti susah buang
air kecil dan rasa tidak nyaman pada area genital, baik pada pria maupun
wanita.
Meski bisul akibat infeksi sudah kering, virus ini tetap bertahan dalam
tubuh dan sewaktu-waktu bisa kambuh lagi. Tanda awal herpes genital yang
kambuh adalah rasa gatal. Rasa gatal pada wanita lebih ringan dibanding
pada pria. Rata-rata frekuensi kambuhnya adalah 4 kali pada tahun
pertama. Meski demikian, jumlah kambuh mungkin saja bervariasi mengingat
kondisi tubuh tiap-tiap orang berbeda.